BERITA

Indonesia Tersenyum, Salurkan Bantuan untuk Anak Para TKI
Wednesday, 13 December 2017
Apa yang umumnya dilakukan oleh anak-anak yang memasuki usia 5 tahun? Tentunya bermain dan mulai mencicipi pendidikan dini. Namun hal yang sama belum dirasakan oleh sebagian anak di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Subang. Kebanyakan anak-anak di sana baru mulai bersekolah ketika memasuki usia SD (6-7 tahun) sebab jarak sekolah sngat jauh dari rumah mereka. Sedangkan anak-anak yang lebih kecil harus hanya bisa berkegiatan mengaji di masjid sekitar rumah dan bermain dengan anak-anak sekampung.
Selain akses pendidikan yang agak sulit, kebanyakan anak di Desa Cisaem juga tinggal terpisah dari orangtua mereka yang rata-rata berprofesi sebagai TKI atau paling tidak merantau ke kota besar. Sebagai gantinya, mereka diasuh oleh keluarga dekat seperti nenek, bibi, paman, atau bahkan tetangga. Hal ini dialami juga oleh Ervina, salah satu balita penerima Bantuan di Posyandu Sedap Malam II, Desa Ciasem Girang. Ervina adalah seorang anak yatim piatu yang ibunya meninggal setelah melahirkannya. Kini, Ervina hidup hanya besama dengan neneknya yang bekerja sebagai petugas kebesihan di puskesmas dan penghasilannya hanya Rp 650.000/bulan. Hingga memasuki usia 5 tahun, ia belum pernah merasakan pendidikan di sekolah karena neneknya tidak bisa meninggalkan pekerjaan untuk mengantar jemput Ervina.
BERITA LAINNYA
Program Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat di Klaten
Monday, 01 July 2019Setelah Tempo Scan Group turut berpartisipasi pada peringatan Hari Gizi Nasional 2019 yang diadakan di Klaten, Jawa Tengah pada bulan Maret 2019 lalu, berbagai kegiatan telah dilaksanakan di wilayah Klaten Jawa Tengah dan sekitarnya.
Program Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat di Surabaya
Monday, 01 July 2019Selain di Klaten, program CSR Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat juga dilaksanakan di Surabaya.
Tempo Scan Group mendukung langkah pemerintah dalam mempercepat perbaikan gizi masyarakat dengan pangan yang aman dan bergizi untuk menjaga aset bangsa melalui Program “Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat”
Tempo Scan Group Gelar Program “Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat”
Thursday, 21 February 2019Sebuah persembahan dari CSR “Indonesia Tersenyum” Tempo Scan Group untuk mengajak masyarakat bersama memperbaiki masa depan bangsa melalui gizi dan kesehatan.
Dari Indonesia Tersenyum Untuk Papua
Tuesday, 13 March 2018Indonesia Tersenyum memberikan bantuan kesehatan untuk masyarakat Jayapura
Indonesia Tersenyum, Ajak Desa Kutajaya Hidup Sehat
Wednesday, 13 December 2017Desa Kutajaya adalah salah satu desa penerima bantuan dari Indonesia Tesenyum. Desa ini terletak di wilayah Kecamatan Cicurug, Sukabumi.
Apresiasi Komitmen Tenaga Kesehatan untuk Masyarakat Desa
Wednesday, 13 December 2017Peran tenaga kesehatan desa untuk mewujudkan kesehatan masyarakat di pedesaan terbilang cukup penting.
Sepuluh Tahun Menahan Ejekan, Akhirnya Efremino Tersenyum
Tuesday, 12 December 2017Benjolan kecil yang tumbuh di tubuhnya membuat bocah cilik asal Flores, NTT ini sering jadi bahan ejekan temannya. Berkat semangatnya untuk sembuh dan kerja keras orang tuanya mencari bantuan pengobatan, Efremino ditemukan dengan Indonesia Tersenyum.
Terlahir dengan hidrocephalus, Sekarang Alif Sudah Sembuh
Tuesday, 05 December 2017Ibu Sri Lestari tak punya keinginan lain selain Alif sembuh. Bekerja serabutan tak membuatnya mampu membiayai operasi Alif yang harus dilakukan berkali-kali. Melalui informasi seorang perawat, Ibu Alif mendapatkan bantuan Indonesia Tersenyum untuk tindaka
Kristian Kampu Terbebas dari Kelainan Bawaan yang Telah Diderita Selama 13 Tahun
Tuesday, 05 December 201713 tahun bukan waktu yang singkat, apalagi bagi Kristian. Kelainan bawaan lahir yang dideritanya pun menghambatnya beraktivitas. Setelah permohonan bantuan dari Indonesia Tersenyum dipenuhi, Kristian dan orang tuanya pun harus menempuh perjalanan jauh unt
Hanafi yang Semakin Percaya Diri
Tuesday, 05 December 2017Tersenyum bukan hal yang mudah bagi Hanafi. Kelainan yang dimilikinya sebagai penderita bibir sumbing membuatnya tidak percaya diri. Untungnya, Ayah Hanafi bertemu dengan Indonesia Tersenyum dan mendapatkan bantuan tindakan operasi untuk Hanafi.
Sumbingnya Sembuh, Iluh Siap Menyongsong Masa Depan Cerah
Tuesday, 05 December 2017Ingin gadis cilik kesayangannya kembali sehat dan sembuh dari bibir sumbing, Ayah dan Ibu Iluh mengajukan permohonan bantuan ke Indonesia tersenyum. Operasi dilaluinya dengan baik, Iluh kini kembali ceria dan siap menyongsong masa depan.
3 Tahun dengan Kelainan Bentuk Tulang Kepala, Kini Rabiatul Telah Sembuh dan Ceria
Tuesday, 05 December 2017Diagnosa dokter membuat orang tua Rabiatul bersedih. Anaknya yang masih 3 tahun menderita kelainan bentuk tulang kepala bawaan dan mengharuskan ia untuk dioperasi. Bantuan pengobatan dan operasi bedah plastik dari Indonesia Tersenyum membawa harapan baik
7 Tahun Menderita Jantung Bocor, Kini Rehan Bisa Tersenyum Kembali
Monday, 20 November 2017Memiliki penyakit jantung bocor bawaan membuat Rehan sering absen ke sekolah. Badannya yang mudah lelah dan sering sakit, tak membuatnya patah semangat untuk tetap bersekolah. Harapan untuk sembuh mulai muncul ketika Ayah Rehan mengajukan permohonan bantu
Cerianya Sabrina, Tidak Lagi Menderita Kelainan Bawaan Lahir
Monday, 20 November 2017Kasih sayang dan kegigihan orang tua Sabrina yang ingin anaknya sembuh, membuatnya bertemu dengan Indonesia Tersenyum. Kelainan bawaan lahir yang dideritanya harus dioperasi sebanyak 5 kali dan itu membutuhkan biaya tak sedikit. Kini Sabrina sudah kembali
Tiga Kali Lakukan Operasi, Kini Aisha Sudah Sembuh Total dari Kelainan Bawaan Lahir
Monday, 20 November 2017Tak seperti anak sehat lainnya, gadis periang ini memiliki kelainan bawaan Atresia Ani dan Atresia Esofagus. Biaya yang besar membuat keluarga Aisha tak mampu membawanya ke meja operasi. Lewat bantuan Indonesia Tersenyum, kini Aisha dapat kembali ceria da